Cara Flash Firmware Sony Ericsson K510i Tanpa BOX Pake XS++

Cara Flash Firmware Sony Ericsson K510i Tanpa BOX Pake XS++ - Firmware bisa diibaratkan seperti operating system pada komputer. Firmware ini didalamnya terdapat settingan dan program program yang mengatur proses HaPe. 

Sebelumnya ada beberapa kosakata yang perlu temen temen pahami dalam masalah flash dan firmware :
  • CID : Merupakan nomer versi dari proteksi yang dibuat oleh Sony Ericsson pada HaPe kita. Proteksi ini digunakan untuk mencegah haPe S.E di unlock atau di-flash oleh program selain keluaran resmi S.E . Untuk versi CID ada banyak, antara lain : 29, 36, 37, 49, 51, 50, 52-Sedangkan pada K510 CID biasanya versi 49.
  • CDA : Merupakan versi yang lebih spesifik dari firmware yang harus dimiliki. Versi ini mengatur masalah mengenai language-pack atau branding dari haPe. Misalkan aja untuk suatu promo tertentu dari Operator GSM di suatu negara, operator tersebut membuat hape K510 edisi khusus untuk operator tersebut termasuk tambahan service di dalam hape versi khusus tersebut. Atau mungkin CDA102459/101 untuk Sony Ericsson dengan bahasa Indonesia.

  • COLOR : Color yang dimaksud di sini adalah code hardware Sony Ericsson. Ada tiga code yaitu BROWN/BLUE/RED. code BLUE adalah hape buatan pabrik tapi dari pabrik tidak diberikan IMEI/firmware. Code BROWN merupakan code hape versi beta untuk developer/pengembang yang digunakan untuk uji coba atau pengetesan. code RED itu merupakan code untuk hape hape yang ada di pasaran.

  • DBID : Merupakan ID dari hardware platform, semacam ID untuk chip didalamnya. Antara lain : DB2000, DB2010, DB2012,DB2020, dan lainnya. Untuk DB2000 merupakan daftar untuk hape yang support 3G seperti K600/K608. Sementara DB2010/2012 adalah Daftar untuk Hape GSM saja tanpa 3G tapi gak terlalu baru dan gak terlalu lama. Kayak K510, K300, K500, K508, K700, dan lainnya. Sedang DB2020 merupakan daftar untuk hape hape tipe terbaru seperti K800. Sebenarnya saat ngeflash gak begitu dipersoalkan, hanya saja terkadang jika kita mau download firmware hape di suatu web, web tersebut menggolongkan hape berdasarkan DBID nya. Jadi mungkin kalo gak ngerti DBID ya mau gak mau harus buka daftar link nya satu persatu.
Cara Flash Firmware Sony Ericsson K510i:
Download firmware dulu.. bisa dicari di google

K510_CDA102459_101_R3A_APAC.bib
K510_CDA102459_101_R3A_APAC.rar
K510_CDA102460_5_R1A_APAC.rar
K510_R4EA031_APAC_RED49.bin
K510_R4EA031_APAC_RED49.rar
K510_R4EA031_CHINA_CO_RED49.bin
K510_R4EA031_CHINA_CO_RED49.rar
K510_R4EA031_FS_APAC_RED50.rar
K510_R4EA031_MAIN_GENERIC_CO_RED50.bin
K510_R4EA031_MAIN_GENERIC_CO_RED50.rar
K510_UA_R3B010_RED49.bin
K510_UA_R3B010_RED49.rar

Alat dan software yang dibutuhkan buat Flasing: 

1. HP Sony Ericsson tentunya
2. Komputer yang pasti
3. Kabel USB (bawaan) 
4. USBFlash_driver (1.4mb) 
5. XS++ (9mb)
6. File FS, MAIN dan file Cust Pack hp sobat. Bisa cari di www.4shared.com, www.iprotebe.cz (register dulu), dll
- contoh file FS/MAIN: W660_R8BB001_FS_APAC_RED52.fbn(FS), W660_R8BB001_MAIN_APAC_RED52.mbn(MAIN).
- contoh file custpack: W660i_CDA102804_7_R1A_Generic_Trade_ID_Indonesia

Sesudah semuanya di download, ekstrak dulu file-filenya. Lalu ikuti petunjuk dibawah:
1. Ekstrak USBFlash_Driver.zip dan Install. Lihat caranya . (lebih baik dibaca dulu)
2. Sesudah itu, colokan kabel USB anda ke komputer dulu (jangan ke HP dulu).
3. Lalu buka aplikasi XS++ 
4. Siapkan HP SE sobat dalam keadaan mati. Lepas baterei sekitar 2 detik lalu pasang kembali batereinya.
5. Klik “connect” pada XS++
6. Tekan dan tahan tombol “C” pada HP
7. Lalu sambungkan USB ke HP dalam keadaan tombol “C” masih ditekan. 
8. Tunggu sampai XS++ dan HP terhubung. 
9. Sesudah terhubung, kita sudah dapat melepas tombol “C” dan bisa melakukan Modifikasi, Flashing, dll. 
10. Sesudah itu pilih mode GDFS dahulu, lalu klik "back up GDFS" untuk jaga-jaga, sesudah selesai, lepas hp, lepas dan pasang batereinya. Lalu ulangi lagi dari langkah 3, sesudah konek, klik mode Flash pada XS++.
11. Pada kolom "Flash Main Firmware" centang dulu, isi dengan file Main yang sobat telah download.
12. Pada kolom "Flash File System" centang dulu, isi dengan file FS yang sobat telah download.
13. Pada "Customize File System" centang dahulu. Phone Model isi dengan tipe hp yang mendekati HP sobat. Dan di CDA and Region isi sesuai FS yang telah sobat download tadi. Cara nomer 13 ini bisa dilakukan langsung atau secara manual sesudah selesai flashing dengan cara upload ke file system. caranya akan dibahas dibawah cara no 18.
14. Sesudah semua terisi, klik tombol "Flash".
15. Tunggu beberapa saat sampai proses flashing selesai, sekitar 10 menitan.
16. Setelah selesai, ada tulisan "unplug...)", lepas HP sobat, lepas baterei dan pasang lagi, lalu nyalakan HP sobat.

17. Semoga berhasil.
18. Jika saat HP nyala ada ke erroran, berarti sobat belum melakukan "Customize file system" cara ini bisa dilakukan secara manual dengan cara uploading ke file sistem. Caranya, lakukan langkah 3-9, pada langkah 10 pilih mode FSX. Lalu klik "start FSX" tunggu beberapa saat, lalu tuju ke direktori "tpa/preset/system/custom" , taruh semu filenya di folder custom itu. Sesudah selesai, klik "shutdown" lepas HP, dan coba dinyalakan.
Untuk HP SE yang belum support XS++, bisa gunakan a2uploader,

Finalization disini merupakan proses memasukkan settingan hape misalnya saja file bahasa, sertifikat keamanan digital, dan lainnya.Proses ini dilakukan sesudah ngeflash proses nomer 1 dan 2. Sebenarnya tanpa Finalization ini,hanya dengan Ngeflash Main dan FS aja, hape dah bisa nyala, hanya saja kita gak bisa masuk ke dalam menu. Tapi kita dah bisa sms dan nelpon.(Nah lho.. bingung kan.. gimana coba carane kalo gak bisa masuk menu tapi bisa sms dan nelpon? pake MyPhoneExplorer dunkz). Biasane Akan muncul kayak tampilan pop-up bertuliskan "Configuration Error" apabila finalization kita gak bener atau kita gak melakukan finalization.

Customization sebetulnya ya mirip dengan Finalization. Bedanya, untuk cuztomization gak harus untuk Hape rusak yang di flash total. Hape kita yang masih sehat wal afiat pun bisa di-customize. Customization di sini lebih sering berupa Branding Hape, misalnya aja ngasih settingan default GPRS di hape untuk operator XXX. 


Back To Top